Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika menginstal sistem operasi menggunakan flashdisk. Alasan saya membuat artikel dengan judul ini karena agar buat pelajaran bagi para pembaca terutama pelajaran buat saya sendiri .
Waktu itu saya sedang mengoprak atau bahasa lainnya mengotak-atik laptop saya. Cernyata ketika saya mengoprak sistem laptop saya . Saya tidak sengaja menekan perintah sesuatu . Selang beberapa menit laptop saya merestart dengan sendirinya. Setelah laptop saya restart dengan sendirinya cernyata tidak mau masuk ke desktop. Setelah itu saya coba berbagai cara cernyata tidak ada hasil yang memuaskan . Dan cara terakhir yaitu instal ulang sistem operasi.
Tanpa berfikir panjang . Saya langsung menghubungi teman saya yang bisa menginstal ulang SO dan juga yang memiliki filenya . Waktu itu saya mengoprak laptop nya di pagi hari . Sore nya saya langsung cap cus ke tempat teman saya . Saya disuruh menyiapkan 1 flashdisk buat menginstal SO. Sesampai di rumah teman saya, flashdisk saya di format terlebih dahulu . Setelah di format , flashdisk nya di bootable menggunakan aplikasi rufus. Diluar dugaan saya , cernyata ketika bootable tidak hanya satu kali proses . Harus berkali-kali karena sering mengalami gagal bootable. Otomatis ngeformat flashdisknya juga berkali-kali.
Setelah sekian kali dicoba, akhirnya proses bootable nya berhasil . Sehabis itu saya menginstal SO Windows 7 dan penginstalan sukses . Selang satu hari penginstalan. Teman saya memberitahu saya kalau dia udah download SO Kali Linux . Saya langsung tertarik buat menginstalnya . Setelah itu saya coba menginstal . Cernyata ketika proses bootablenya sama saja . Harus berkali-kali bootable baru bisa dan otomatis ngeformatnya harus berkali-kali.Setelah itu saya menginstal SO Kali Linux.
Saya hanya bertahan 2 hari menggunakan sistem operasi kali linux. Karena banyak fitur-fitur yang belom bisa saya pahami . Dan akhirnya saya pindah lagi ke sistem operasi Windows 7 . Setelah saya berhasil menginstal win7. Saya langsung menginstal-instal aplikasi yang saya perlukan . Karena ketika saya menginstal SO Kali Linux cernyata partisi hardisk ke format semua . Otomatis data saya hilang semua dan saya belom sempat mengbackup data-data saya.
(Baca juga : Pengalaman saya menggunakan sistem operasi kali linux)
Ketika saya menancapkan flashdisk saya yang saya gunakan untuk menginstal . Cernyata partisi flashdisk saya menurun dari 16 GB menjadi 2.7 GB . Kemudian saya membaca-baca artikel di blog tetangga . Penyebabnya yaitu ketika saya menginstal sistem operasi kali linux.
Cara mengembalikannya yaitu dengan mengguanakan aplikasi Hard Disk Low Level format tool . Dengan aplikasi ini dapat mengembalikan partisi flashdisk ke awal pembelian.
Semoga dengan menceritakan pengalaman saya ini. Dapat membuat anda lebih berhati-hati atau was-was ketika menginstal sistem operasi . Yang pasti semua masalah pasti ada jalannya.
Read More
Waktu itu saya sedang mengoprak atau bahasa lainnya mengotak-atik laptop saya. Cernyata ketika saya mengoprak sistem laptop saya . Saya tidak sengaja menekan perintah sesuatu . Selang beberapa menit laptop saya merestart dengan sendirinya. Setelah laptop saya restart dengan sendirinya cernyata tidak mau masuk ke desktop. Setelah itu saya coba berbagai cara cernyata tidak ada hasil yang memuaskan . Dan cara terakhir yaitu instal ulang sistem operasi.
Tanpa berfikir panjang . Saya langsung menghubungi teman saya yang bisa menginstal ulang SO dan juga yang memiliki filenya . Waktu itu saya mengoprak laptop nya di pagi hari . Sore nya saya langsung cap cus ke tempat teman saya . Saya disuruh menyiapkan 1 flashdisk buat menginstal SO. Sesampai di rumah teman saya, flashdisk saya di format terlebih dahulu . Setelah di format , flashdisk nya di bootable menggunakan aplikasi rufus. Diluar dugaan saya , cernyata ketika bootable tidak hanya satu kali proses . Harus berkali-kali karena sering mengalami gagal bootable. Otomatis ngeformat flashdisknya juga berkali-kali.
Setelah sekian kali dicoba, akhirnya proses bootable nya berhasil . Sehabis itu saya menginstal SO Windows 7 dan penginstalan sukses . Selang satu hari penginstalan. Teman saya memberitahu saya kalau dia udah download SO Kali Linux . Saya langsung tertarik buat menginstalnya . Setelah itu saya coba menginstal . Cernyata ketika proses bootablenya sama saja . Harus berkali-kali bootable baru bisa dan otomatis ngeformatnya harus berkali-kali.Setelah itu saya menginstal SO Kali Linux.Saya hanya bertahan 2 hari menggunakan sistem operasi kali linux. Karena banyak fitur-fitur yang belom bisa saya pahami . Dan akhirnya saya pindah lagi ke sistem operasi Windows 7 . Setelah saya berhasil menginstal win7. Saya langsung menginstal-instal aplikasi yang saya perlukan . Karena ketika saya menginstal SO Kali Linux cernyata partisi hardisk ke format semua . Otomatis data saya hilang semua dan saya belom sempat mengbackup data-data saya.
(Baca juga : Pengalaman saya menggunakan sistem operasi kali linux)
Ketika saya menancapkan flashdisk saya yang saya gunakan untuk menginstal . Cernyata partisi flashdisk saya menurun dari 16 GB menjadi 2.7 GB . Kemudian saya membaca-baca artikel di blog tetangga . Penyebabnya yaitu ketika saya menginstal sistem operasi kali linux.
Cara mengembalikannya yaitu dengan mengguanakan aplikasi Hard Disk Low Level format tool . Dengan aplikasi ini dapat mengembalikan partisi flashdisk ke awal pembelian.
Semoga dengan menceritakan pengalaman saya ini. Dapat membuat anda lebih berhati-hati atau was-was ketika menginstal sistem operasi . Yang pasti semua masalah pasti ada jalannya.
